Membayangkan alam hijau dipadu suara olakan dan tempias air fresh? Apabila bertandang ke Bali, silakan tengok air terjun kembar di Jalur Lipah, Desa Petang, Kabupaten Badung.
Dilansir dari BeritaBali. com, jaringan SuaraBali. id, air terjun ini tidak sangat terjal. Dari areal parkir mengarah titik posisi, cuma berjarak 200 meter, dan butuh 10 menit buat berjalan hingga ke posisi.
Sebab objek wisata ini belum lama dibuka, akses mengarah posisi hendak melewati kawasan hutan yang natural, dikelilingi pepohonan lebat.
Dikala hingga di titik posisi, di hadapan hendak nampak sejoli tubir air terjun. Sekelilingnya tidak sangat luas, diapit pepohonan bambu serta tumbuhan hijau yang lain dan bebatuan cokelat kehitaman.
Baca Pula: RakyatPoker – Jasa SEO Murah – AonQQ Poker Online
Inilah Twin Waterfall Lipah, demikian julukannya, yang jadi salah satu destinasi andalan Desa Petang, Badung. Posisi wisata dengan keadaan belum banyak dikenal warga luas. Rujukan terpaut yang membahas air terjun ini juga terbilang sedikit.
” Aku ketahui air terjun ini dari sahabat, suasananya betul- betul natural, semacam yang dapat kita amati. Masih banyak pepohonan lebat di mari serta tempat ini sesuai didatangi untuk orang- orang yang mencari ketenangan,” kata Ari, salah satu turis Air Terjun Lipah, semacam dilansir dari beritabadung [dot] id.
Ada pula gagasan dini dibukanya Air Terjun Lipah selaku objek wisata tidak terlepas dari usaha yang dicoba oleh Kelompok Siuman Wisata( Pokdarwis) Petang yang bertujuan buat membangun destinasi wisata baru di Desa Petang.