Coronavirus: Klub Liga Premier berkomitmen untuk menyelesaikan musim tanpa tanggal yang ditentukan
Klub Liga Premier tetap berkomitmen untuk menyelesaikan 92 pertandingan tersisa musim ini tetapi tidak membahas tenggat waktu di mana permainan harus dilanjutkan pada pertemuan pada hari Jumat.
Klub-klub diharapkan untuk memperdebatkan tenggat waktu 30 Juni untuk melanjutkan permainan tetapi sebaliknya mendiskusikan "model penjadwalan yang mungkin".
Liga Premier mengatakan "tetap menjadi tujuan kami" untuk menyelesaikan pertandingan tetapi saat ini "semua tanggal tentatif".
Liga telah ditangguhkan sejak 13 Maret karena coronavirus.
Dapat dipahami bahwa beberapa klub diharapkan untuk membahas tenggat waktu 30 Juni yang diusulkan pada pertemuan hari Jumat tetapi diputuskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk melakukannya.
"Sama dengan bisnis dan industri lain, Liga Premier dan klub kami bekerja melalui skenario perencanaan yang kompleks," kata Liga Premier.
"Rapat pemegang saham hari ini memberikan kesempatan untuk membahas model penjadwalan yang mungkin. Ini tetap menjadi tujuan kami untuk menyelesaikan musim 2019-20 tetapi pada tahap ini semua tanggal bersifat tentatif sementara dampak Covid-19 berkembang."
Awal bulan ini Liga Premier mengatakan permainan hanya akan dilanjutkan ketika "aman dan pantas untuk melakukannya" dan jumlah kematian akibat virus korona di Inggris telah meningkat menjadi lebih dari 12.000.
Pada hari Kamis, pemerintah mengeluarkan kuncian tiga minggu lebih lanjut untuk memastikan jarak sosial dan mengelola penyebaran virus.
Editor olahraga BBC Dan Roan telah mengetahui bahwa Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden berbicara dengan bos Liga Premier minggu ini dan mengisyaratkan pemerintah puas bagi mereka untuk memulai perencanaan kontinjensi.
Tetapi tidak ada yang akan diambil tanpa lampu hijau dari pemerintah, sesuai dengan saran medis.
Dalam bagian tentang kesejahteraan pemain pada pertemuan tersebut, diputuskan bahwa tes untuk virus corona harus tersedia secara luas untuk umum sebelum pengujian pemain yang meluas.
Kapan dan bagaimana resume sepakbola telah banyak diperdebatkan di seluruh cabang olahraga karena klub menghadapi kesulitan keuangan dan masalah logistik yang disebabkan oleh penyelesaian akhir musim ini.
Kontrak banyak pemain berakhir pada 30 Juni, termasuk gelandang Chelsea Willian dan bek Tottenham Jan Vertonghen.
Jika musim diperpanjang melampaui tanggal itu, ada kemungkinan klub akan kehilangan pemain sebelum pertandingan berakhir.
Badan pengatur dunia FIFA menyadari masalah ini dan mencari alternatif lain seperti perpanjangan kontrak bergulir.
Tanggal 30 Juni juga merupakan masalah bagi klub di sekitar perubahan yang disepakati dalam produsen kit. Liverpool akan mengganti produsen baju dari New Balance ke Nike, sementara Watford dan Newcastle juga akan menggunakan pemasok baru.
Dalam BBC Sport suara tentang bagaimana musim harus ditangani dengan 39% responden ingin 'menyatakan musim batal dan tidak berlaku', dengan 28% memilih untuk 'menyelesaikan musim tidak peduli berapa lama'.
UEFA telah meminta liga untuk memberi mereka waktu untuk kembali dengan proposal mereka sendiri untuk mengakhiri musim di seluruh Eropa.
Badan sepak bola Eropa akan bertemu minggu depan untuk membahas rencana lebih lanjut yang termasuk kemungkinan menggunakan final Liga Champions untuk mengakhiri musim 2019-20 pada 29 Agustus.
Turunkan piramida sepakbola di Inggris, EFL telah mengirim surat ke klub yang merekomendasikan mereka kembali berlatih pada 16 Mei paling awal.
EFL belum membahas tanggal mulai liga dengan pemerintah tetapi mengatakan kepada klub: "Perencanaan kami harus cukup gesit untuk memungkinkan kami untuk bersiap-siap untuk memulai dengan pemberitahuan yang relatif singkat."
'Delapan minggu cukup untuk menyelesaikan musim '
Simon Stone dari BBC Sport
Pada akhirnya, batas waktu 30 Juni menuntut beberapa orang yang begitu bersemangat untuk mendorong di awal minggu tidak pernah dinaikkan.
Perasaan bahwa pertemuan hari ini bukan waktu yang tepat untuk memperluas perdebatan dan keinginan Liga Premier untuk bersatu cukup kuat untuk menghalangi diskusi yang akan memperpanjang obrolan, yang berakhir dalam waktu kurang dari dua jam.
Masing-masing klub akan pergi untuk melanjutkan diskusi dengan para pemain tentang pemotongan upah dan penangguhan dan menunggu untuk melihat apa yang keluar dari dua pertemuan UEFA minggu depan.
Sebelum pertemuan dijadwalkan berikutnya pada 1 Mei, pelajaran juga harus diserap dari Jerman.
Beberapa pemain Bundesliga telah kembali ke klub mereka untuk berlatih di bawah aturan jarak sosial - diganti di rumah dan kembali mandi setelah mengambil makanan.
Pertemuan Bundesliga pada hari Kamis akan menawarkan panduan jika dan kapan hal ini dapat ditingkatkan menyusul peraturan yang direvisi yang diumumkan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Rabu.
Ini akan mulai menawarkan Liga Premier semacam kejelasan atas diskusi utama hari ini, yang berpusat di sekitar tanggal awal dan akhir yang berbeda untuk memainkan sisa kampanye 2019-20.
Saat ini, dirasa delapan minggu akan cukup dari kembali ke pelatihan untuk mendapatkan kembali kebugaran pertandingan dan memainkan sembilan putaran pertandingan untuk menyelesaikan musim.
Pengalaman Jerman akan membantu membingkai apakah prospek itu realistis atau tidak.
Sementara itu, seperti yang terjadi sejak pertandingan pertama kali dibatalkan lima minggu lalu, satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian.
Bagaimana dengan liga Eropa lainnya?
Badan yang mewakili liga-liga top Eropa mengatakan ketika sepakbola kembali, "tidak diragukan lagi" akan dimainkan secara tertutup.
Saat ini, kondisi permainan di liga-liga top benua adalah:
Bundesliga Jerman: Klub telah kembali berlatih tetapi musim masih ditangguhkan hingga 30 April.
La Liga Spanyol: Tidak akan ada pelatihan sampai langkah-langkah darurat diberlakukan dan presiden La Liga Javier Tebas mengatakan melanjutkan permainan pada 28 Mei adalah skenario terbaik.
Ligue 1 Prancis: Otoritas sepak bola Prancis sedang mempertimbangkan memulai kembali Ligue 1 pada 3 atau 17 Juni, dengan tanggal yang terakhir lebih mungkin, menurut harian olahraga L'Equipe.
Seri A Italia: Federasi Sepak Bola Italia (IFF) berharap untuk mulai menguji pemain untuk virus pada awal Mei, dalam persiapan untuk musim ini untuk melanjutkan.(BBC.com)
Klub-klub diharapkan untuk memperdebatkan tenggat waktu 30 Juni untuk melanjutkan permainan tetapi sebaliknya mendiskusikan "model penjadwalan yang mungkin".
Liga Premier mengatakan "tetap menjadi tujuan kami" untuk menyelesaikan pertandingan tetapi saat ini "semua tanggal tentatif".
Liga telah ditangguhkan sejak 13 Maret karena coronavirus.
Dapat dipahami bahwa beberapa klub diharapkan untuk membahas tenggat waktu 30 Juni yang diusulkan pada pertemuan hari Jumat tetapi diputuskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk melakukannya.
"Sama dengan bisnis dan industri lain, Liga Premier dan klub kami bekerja melalui skenario perencanaan yang kompleks," kata Liga Premier.
"Rapat pemegang saham hari ini memberikan kesempatan untuk membahas model penjadwalan yang mungkin. Ini tetap menjadi tujuan kami untuk menyelesaikan musim 2019-20 tetapi pada tahap ini semua tanggal bersifat tentatif sementara dampak Covid-19 berkembang."
Awal bulan ini Liga Premier mengatakan permainan hanya akan dilanjutkan ketika "aman dan pantas untuk melakukannya" dan jumlah kematian akibat virus korona di Inggris telah meningkat menjadi lebih dari 12.000.
Pada hari Kamis, pemerintah mengeluarkan kuncian tiga minggu lebih lanjut untuk memastikan jarak sosial dan mengelola penyebaran virus.
Editor olahraga BBC Dan Roan telah mengetahui bahwa Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden berbicara dengan bos Liga Premier minggu ini dan mengisyaratkan pemerintah puas bagi mereka untuk memulai perencanaan kontinjensi.
Tetapi tidak ada yang akan diambil tanpa lampu hijau dari pemerintah, sesuai dengan saran medis.
Dalam bagian tentang kesejahteraan pemain pada pertemuan tersebut, diputuskan bahwa tes untuk virus corona harus tersedia secara luas untuk umum sebelum pengujian pemain yang meluas.
Kapan dan bagaimana resume sepakbola telah banyak diperdebatkan di seluruh cabang olahraga karena klub menghadapi kesulitan keuangan dan masalah logistik yang disebabkan oleh penyelesaian akhir musim ini.
Kontrak banyak pemain berakhir pada 30 Juni, termasuk gelandang Chelsea Willian dan bek Tottenham Jan Vertonghen.
Jika musim diperpanjang melampaui tanggal itu, ada kemungkinan klub akan kehilangan pemain sebelum pertandingan berakhir.
Badan pengatur dunia FIFA menyadari masalah ini dan mencari alternatif lain seperti perpanjangan kontrak bergulir.
Tanggal 30 Juni juga merupakan masalah bagi klub di sekitar perubahan yang disepakati dalam produsen kit. Liverpool akan mengganti produsen baju dari New Balance ke Nike, sementara Watford dan Newcastle juga akan menggunakan pemasok baru.
Dalam BBC Sport suara tentang bagaimana musim harus ditangani dengan 39% responden ingin 'menyatakan musim batal dan tidak berlaku', dengan 28% memilih untuk 'menyelesaikan musim tidak peduli berapa lama'.
UEFA telah meminta liga untuk memberi mereka waktu untuk kembali dengan proposal mereka sendiri untuk mengakhiri musim di seluruh Eropa.
Badan sepak bola Eropa akan bertemu minggu depan untuk membahas rencana lebih lanjut yang termasuk kemungkinan menggunakan final Liga Champions untuk mengakhiri musim 2019-20 pada 29 Agustus.
Turunkan piramida sepakbola di Inggris, EFL telah mengirim surat ke klub yang merekomendasikan mereka kembali berlatih pada 16 Mei paling awal.
EFL belum membahas tanggal mulai liga dengan pemerintah tetapi mengatakan kepada klub: "Perencanaan kami harus cukup gesit untuk memungkinkan kami untuk bersiap-siap untuk memulai dengan pemberitahuan yang relatif singkat."
'Delapan minggu cukup untuk menyelesaikan musim '
Simon Stone dari BBC Sport
Pada akhirnya, batas waktu 30 Juni menuntut beberapa orang yang begitu bersemangat untuk mendorong di awal minggu tidak pernah dinaikkan.
Perasaan bahwa pertemuan hari ini bukan waktu yang tepat untuk memperluas perdebatan dan keinginan Liga Premier untuk bersatu cukup kuat untuk menghalangi diskusi yang akan memperpanjang obrolan, yang berakhir dalam waktu kurang dari dua jam.
Masing-masing klub akan pergi untuk melanjutkan diskusi dengan para pemain tentang pemotongan upah dan penangguhan dan menunggu untuk melihat apa yang keluar dari dua pertemuan UEFA minggu depan.
Sebelum pertemuan dijadwalkan berikutnya pada 1 Mei, pelajaran juga harus diserap dari Jerman.
Beberapa pemain Bundesliga telah kembali ke klub mereka untuk berlatih di bawah aturan jarak sosial - diganti di rumah dan kembali mandi setelah mengambil makanan.
Pertemuan Bundesliga pada hari Kamis akan menawarkan panduan jika dan kapan hal ini dapat ditingkatkan menyusul peraturan yang direvisi yang diumumkan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Rabu.
Ini akan mulai menawarkan Liga Premier semacam kejelasan atas diskusi utama hari ini, yang berpusat di sekitar tanggal awal dan akhir yang berbeda untuk memainkan sisa kampanye 2019-20.
Saat ini, dirasa delapan minggu akan cukup dari kembali ke pelatihan untuk mendapatkan kembali kebugaran pertandingan dan memainkan sembilan putaran pertandingan untuk menyelesaikan musim.
Pengalaman Jerman akan membantu membingkai apakah prospek itu realistis atau tidak.
Sementara itu, seperti yang terjadi sejak pertandingan pertama kali dibatalkan lima minggu lalu, satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian.
Bagaimana dengan liga Eropa lainnya?
Badan yang mewakili liga-liga top Eropa mengatakan ketika sepakbola kembali, "tidak diragukan lagi" akan dimainkan secara tertutup.
Saat ini, kondisi permainan di liga-liga top benua adalah:
Bundesliga Jerman: Klub telah kembali berlatih tetapi musim masih ditangguhkan hingga 30 April.
La Liga Spanyol: Tidak akan ada pelatihan sampai langkah-langkah darurat diberlakukan dan presiden La Liga Javier Tebas mengatakan melanjutkan permainan pada 28 Mei adalah skenario terbaik.
Ligue 1 Prancis: Otoritas sepak bola Prancis sedang mempertimbangkan memulai kembali Ligue 1 pada 3 atau 17 Juni, dengan tanggal yang terakhir lebih mungkin, menurut harian olahraga L'Equipe.
Seri A Italia: Federasi Sepak Bola Italia (IFF) berharap untuk mulai menguji pemain untuk virus pada awal Mei, dalam persiapan untuk musim ini untuk melanjutkan.(BBC.com)
